Analisis Jurnal 2
Tema : penggunaan smartphone di jaman
sekarang
Pengarang : Uyung Pramudiardja
Tahun : 2010
Judul : resiko radiasi
menggunakan ponsel
Latar Belakang
Los
Angeles, Kontroversi seputar dampak negatif radiasi telepon seluler
(ponsel) sepertinya tidak akan pernah berakhir. Setelah tidak terbukti
meningkatkan risiko kanker, kini muncul dugaan radiasi tersebut memicu gangguan
perilaku pada anak.
Risiko
paling besar dialami oleh anak-anak yang dibiasakan menggunakan ponsel sejak
usia terlalu muda. Bahkan sejak dalam kandungan, janin sudah terpengaruh dampak
ini jika ibunya terlalu sering menggunakan ponsel selama kehamilan.
Temuan
ini diungkap oleh peneliti dari University of California Los Angeles (UCLA),
yang dipublikasikan dalam Journal of Epidemiology and Community Health
baru-baru ini. Dikutip dari Ninemsn, Selasa (7/12/2010), penelitian tersebut
melibatkan 28.000 anak berusia 7 tahun dan 100.000 ibu yang hamil antara tahun
1996-2002.
Di
masa kehamilan, para ibu diminta mengisi kuisioner tentang gaya hidup termasuk
frekuensi penggunaan ponsel. Kuisioner serupa diberikan lagi setelah melahirkan
dan saat anaknya memasuki usia 7 tahun, sementara peneliti mengamati rekam medis
si anak yang berhubungan dengan emosi dan perilaku.
Hasilnya
menunjukkan anak-anak yang menggunakan ponsel sejak balita 50 persen lebih
berisiko mengalami gangguan perilaku saat memasuki usia 7 tahun. Perilaku tidak
normal itu cukup bervariasi, salah satunya gangguan pemusatan perhatian dan
hiperaktivitas (GPPH).
Pada
anak-anak yang belum dibiasakan memakai ponsel, risiko tersebut tetap tinggi
jika selama kehamilan ibunya sering menggunakan ponsel. Tidak jauh berbeda
dengan kelompok pertama, pemakaian ponsel selama kehamilan meningkatkan risiko
gangguan perilaku hingga 40 persen saat anak berusia 7 tahun.
Peningkatan
risiko gangguan perilaku cukup tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata
penggunaan ponsel pada responden anak-anak dalam penelitian itu. Dalam
laporannya, peneliti mengatakan tidak satupun responden anak yang menggunakan
ponsel lebih dari 1 jam/pekan.
Kesimpulan
Jadi, organisasi kesehatan dunia WHO sudah memastikan bahwa
peningkatan risiko kanker otak akibat radiasi ponsel tidak terlalu signifikan.
0 komentar:
Posting Komentar