Post Icon

Ragam Bisnis yang Menjanjikan untuk Pemodal Kecil Menengah


Ragam Bisnis yang Menjanjikan untuk Pemodal Kecil Menengah
Bisnis prospektif
Tahun 2013 ini, kondisi perekonomian dunia masih stagnan, sementara di Indonesia nampaknya mulai berjalan dengan baik, sehingga menjadi moment yang tepat bagi pengusaha yang bermodal kecil untuk memulai membangun usaha, apa lagi bantuan modal usaha yang berasal dari pemerintah maupun organisasi non pemerintah mulai banyak yang turun ke daerah-daerah. Tak seperti para pebisnis bermodal besar yang dapat memilih berbagai jenis bisnis yang akan diusahakannya, para pengusaha kecil harus pandai-pandai memilih jenis usaha yang cocok dan menjanjikan. Bisnis yang menjanjikan maksudnya usaha yang memiliki peluang mendatangkan keuntungan maksimal dengan modal rendah serta prospektif paling tidak untuk 5 tahun mendatang.

Berikut ini disajikan 8 jenis usaha yang cukup menjanjikan untuk dilakoni saat ini, khususnya bagi para pemilik modal yang pas-pasan. Pemilihan kedelapan bisnis ini tidaklah berdasarkan hasil riset seperti yang banyak dilakukan oleh negara-negara barat, namun hanya berpedoman pada pengamatan di masyarakat.

1. Usaha Kuliner Kreatif
Usaha kuliner memang merupakan usaha rumah tangga terbanyak yang digeluti masyarakat di Indonesia. Usaha memproduksi dan menjual makanan memang takkan pernah sepi dan mati. Anda mungkin banyak melihat usaha rumah tangga yang memproduksi makanan (nasi, kue, cemilan, snack, permen, dll) telah gulung tikar. Namun anda juga harus menyadari bahwa banyak pengusaha yang bermunculan pada bisnis ini. Kuncinya adalah kreatifitas menciptakan produk olahan makanan yang lezat, murah, dan menarik. Misalnya usaha kue daun kelor, keripik kulit pisang, permen kulit jeruk, dan sebagainya.

2. Bisnis Fashion Inovatif
Seperti halnya usaha kuliner, bisnis fashion merupakan salah satu usaha tua yang sudah ada sejak berkembangnya peradaban manusia. Desain yang inovatif dengan variasi style yang atraktif menjadi kekuatan dalam berkompetisi. Oleh karena itu, inovasi dalam membangun bisnis ini sangat diperlukan. Banyak orang yang telah sukses berkat ide-ide gilanya, misalnya mendesain baju yang multi fungsi, sandal yang bisa dirakit sendiri dengan warna berbeda, menjual kaos stockhing bertato, membuat desain kerudung yang mampu menciptakan 8 gaya, dan masih banyak lagi.

3. Bisnis Gadget dan Pendukungnya
Di Indonesia, pengguna mobile gadget, terutama handphone dan komputer tablet terus mengalami peningkatan. Bahkan banyak masyarakat yang memiliki ponsel lebih dari satu. Nampaknya dalam lima atau sepuluh tahun mendatang, bisnis ini takkan pernah sepi, apa lagi terobosan dalam dunia teknologi terus berkembang. Oleh karena itu, anda yang memiliki modal menengah (10-20juta) bisa mulai terjun dalam bisnis ini. Sementara bila modal anda masih kecil, anda bisa berbisnis pada segmen pendukungnya, misalnya menjual pulsa dan assesorisnya.

4. Bisnis Spare Part Kendaraan
Negara Indonesia menjadi salah satu negara yang pemakai kendaraan bermotor terbanyak di Asia. Tiap tahunnya, jutaan kendaraan, baik roda dua dan roda empat dirakit dan diimport dari Jepang, Jerman, Inggris, China, India, dan lainnya. Kini, banyak rumah tangga yang memiliki kendaraan lebih dari satu. Hal itulah alasan mengapa terjun ke dalam bisnis penjualan spare part menjadi sangat menjanjikan. Dengan modal 20-30 juta rupiah, anda pasti sudah dapat memulai bisnis ini walaupun dalam skala kecil. Jika anda punya SDM yang memahami tentang otomotif, tentu dapat menjadi nilai tambah bagi kompetisi bisnis anda.

5. Usaha Ternak Ayam Petelur
Bila anda memiliki lahan yang cukup luas, maka usaha ternak ayam petelur menjadi salah satu alternatif bisnis yang menjanjikan. Konsumsi terhadap telur cukup besar tiap bulannya. Bahkan paling tidak setiap rumah tangga di Indonesia pasti mengkonsumsi atau menggunakan telur lebih dari 5 butir tiap bulannya, entah itu untuk makanan, bahan kue, atau campuran jamu. Memulai usaha ternak ayam petelur sebenarnya tidaklah terlalu rumit. Yang wajib dipelajari adalah memelihara serta mengantisipasi penyakit yang sering menyerang, termasuk flu burung.

6. Bisnis Bidang Pendidikan
Bila di era 90an ke belakang, pendidikan anak masih belum dinomorsatukan oleh orang tua, terutama di daerah pedesaan, maka kini kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi putra-putrinya terus mengalami peningkatan. Hal ini juga disokong pemerintah dengan berbagai programnya, misalnya wajib belajar 9 tahun, bantuan operasional sekolah, pemberian beasiswa, renovasi sarana pembelajaran, dan sebagainya. Dari tahun ke tahun, jumlah siswa terus mengalami peningkatan. Oleh karena itu, menggeluti bisnis di bidang pendidikan sangat menjanjikan. Ada banyak pilihan usaha yang bisa dilakoni, misalnya buka kursus, menjadi guru les, memproduksi buku pelajaran, atau mungkin waralaba bidang pendidikan.

7. Bisnis Ritel Lewat Media Online
Bila anda tidak memiliki lokasi yang strategis dan pangsa pasar anda terbatas, maka perdagangan dengan memanfaatkan internet menjadi jalan keluarnya. Yang diperlukan untuk bisnis ini adalah barang yang akan anda jual (misalnya parfum, ebook, mesin produksi, barang kerajinan, baju dan sebagainya), website toko online, jasa pengiriman (misal Tiki, POS, Fedex), dan izin perdagangan. Dengan demikian bisnis anda bisa menjangkau ke seluruh dunia. Membangun bisnis dengan toko online sangat menjanjikan mengingat pengguna internet dari tahun ke tahun terus bertambah.

8. Usaha Pengolahan Herbal
Usaha pengolahan dan pembuatan produk herbal juga sangat menjanjikan. Hal ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya kesadaran masyarakat tentang keampuhan produk-produk herbal. Selain itu, mereka beranggapan bahwa produk herbal lebih alami ketimbang produk sejenis yang diolah dari bahan kimia. Sehingga, produk herbal seperti obat-obatan, jamu, shampo, sabun herbal, dan lainnya mulai banyak dilirik masyarakat. Namun dalam melakoni bisnis ini, harus benar-benar dikerjakan dengan teliti karena berkaitan dengan kesehatan. Untuk memberikan jaminan terhadap produk anda, maka harus mengajukan izin dari dinas terkait.
   




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Ragam Bisnis yang Menjanjikan untuk Pemodal Kecil Menengah


Ragam Bisnis yang Menjanjikan untuk Pemodal Kecil Menengah
Bisnis prospektif
Tahun 2013 ini, kondisi perekonomian dunia masih stagnan, sementara di Indonesia nampaknya mulai berjalan dengan baik, sehingga menjadi moment yang tepat bagi pengusaha yang bermodal kecil untuk memulai membangun usaha, apa lagi bantuan modal usaha yang berasal dari pemerintah maupun organisasi non pemerintah mulai banyak yang turun ke daerah-daerah. Tak seperti para pebisnis bermodal besar yang dapat memilih berbagai jenis bisnis yang akan diusahakannya, para pengusaha kecil harus pandai-pandai memilih jenis usaha yang cocok dan menjanjikan. Bisnis yang menjanjikan maksudnya usaha yang memiliki peluang mendatangkan keuntungan maksimal dengan modal rendah serta prospektif paling tidak untuk 5 tahun mendatang.

Berikut ini disajikan 8 jenis usaha yang cukup menjanjikan untuk dilakoni saat ini, khususnya bagi para pemilik modal yang pas-pasan. Pemilihan kedelapan bisnis ini tidaklah berdasarkan hasil riset seperti yang banyak dilakukan oleh negara-negara barat, namun hanya berpedoman pada pengamatan di masyarakat.

1. Usaha Kuliner Kreatif
Usaha kuliner memang merupakan usaha rumah tangga terbanyak yang digeluti masyarakat di Indonesia. Usaha memproduksi dan menjual makanan memang takkan pernah sepi dan mati. Anda mungkin banyak melihat usaha rumah tangga yang memproduksi makanan (nasi, kue, cemilan, snack, permen, dll) telah gulung tikar. Namun anda juga harus menyadari bahwa banyak pengusaha yang bermunculan pada bisnis ini. Kuncinya adalah kreatifitas menciptakan produk olahan makanan yang lezat, murah, dan menarik. Misalnya usaha kue daun kelor, keripik kulit pisang, permen kulit jeruk, dan sebagainya.

2. Bisnis Fashion Inovatif
Seperti halnya usaha kuliner, bisnis fashion merupakan salah satu usaha tua yang sudah ada sejak berkembangnya peradaban manusia. Desain yang inovatif dengan variasi style yang atraktif menjadi kekuatan dalam berkompetisi. Oleh karena itu, inovasi dalam membangun bisnis ini sangat diperlukan. Banyak orang yang telah sukses berkat ide-ide gilanya, misalnya mendesain baju yang multi fungsi, sandal yang bisa dirakit sendiri dengan warna berbeda, menjual kaos stockhing bertato, membuat desain kerudung yang mampu menciptakan 8 gaya, dan masih banyak lagi.

3. Bisnis Gadget dan Pendukungnya
Di Indonesia, pengguna mobile gadget, terutama handphone dan komputer tablet terus mengalami peningkatan. Bahkan banyak masyarakat yang memiliki ponsel lebih dari satu. Nampaknya dalam lima atau sepuluh tahun mendatang, bisnis ini takkan pernah sepi, apa lagi terobosan dalam dunia teknologi terus berkembang. Oleh karena itu, anda yang memiliki modal menengah (10-20juta) bisa mulai terjun dalam bisnis ini. Sementara bila modal anda masih kecil, anda bisa berbisnis pada segmen pendukungnya, misalnya menjual pulsa dan assesorisnya.

4. Bisnis Spare Part Kendaraan
Negara Indonesia menjadi salah satu negara yang pemakai kendaraan bermotor terbanyak di Asia. Tiap tahunnya, jutaan kendaraan, baik roda dua dan roda empat dirakit dan diimport dari Jepang, Jerman, Inggris, China, India, dan lainnya. Kini, banyak rumah tangga yang memiliki kendaraan lebih dari satu. Hal itulah alasan mengapa terjun ke dalam bisnis penjualan spare part menjadi sangat menjanjikan. Dengan modal 20-30 juta rupiah, anda pasti sudah dapat memulai bisnis ini walaupun dalam skala kecil. Jika anda punya SDM yang memahami tentang otomotif, tentu dapat menjadi nilai tambah bagi kompetisi bisnis anda.

5. Usaha Ternak Ayam Petelur
Bila anda memiliki lahan yang cukup luas, maka usaha ternak ayam petelur menjadi salah satu alternatif bisnis yang menjanjikan. Konsumsi terhadap telur cukup besar tiap bulannya. Bahkan paling tidak setiap rumah tangga di Indonesia pasti mengkonsumsi atau menggunakan telur lebih dari 5 butir tiap bulannya, entah itu untuk makanan, bahan kue, atau campuran jamu. Memulai usaha ternak ayam petelur sebenarnya tidaklah terlalu rumit. Yang wajib dipelajari adalah memelihara serta mengantisipasi penyakit yang sering menyerang, termasuk flu burung.

6. Bisnis Bidang Pendidikan
Bila di era 90an ke belakang, pendidikan anak masih belum dinomorsatukan oleh orang tua, terutama di daerah pedesaan, maka kini kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi putra-putrinya terus mengalami peningkatan. Hal ini juga disokong pemerintah dengan berbagai programnya, misalnya wajib belajar 9 tahun, bantuan operasional sekolah, pemberian beasiswa, renovasi sarana pembelajaran, dan sebagainya. Dari tahun ke tahun, jumlah siswa terus mengalami peningkatan. Oleh karena itu, menggeluti bisnis di bidang pendidikan sangat menjanjikan. Ada banyak pilihan usaha yang bisa dilakoni, misalnya buka kursus, menjadi guru les, memproduksi buku pelajaran, atau mungkin waralaba bidang pendidikan.

7. Bisnis Ritel Lewat Media Online
Bila anda tidak memiliki lokasi yang strategis dan pangsa pasar anda terbatas, maka perdagangan dengan memanfaatkan internet menjadi jalan keluarnya. Yang diperlukan untuk bisnis ini adalah barang yang akan anda jual (misalnya parfum, ebook, mesin produksi, barang kerajinan, baju dan sebagainya), website toko online, jasa pengiriman (misal Tiki, POS, Fedex), dan izin perdagangan. Dengan demikian bisnis anda bisa menjangkau ke seluruh dunia. Membangun bisnis dengan toko online sangat menjanjikan mengingat pengguna internet dari tahun ke tahun terus bertambah.

8. Usaha Pengolahan Herbal
Usaha pengolahan dan pembuatan produk herbal juga sangat menjanjikan. Hal ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya kesadaran masyarakat tentang keampuhan produk-produk herbal. Selain itu, mereka beranggapan bahwa produk herbal lebih alami ketimbang produk sejenis yang diolah dari bahan kimia. Sehingga, produk herbal seperti obat-obatan, jamu, shampo, sabun herbal, dan lainnya mulai banyak dilirik masyarakat. Namun dalam melakoni bisnis ini, harus benar-benar dikerjakan dengan teliti karena berkaitan dengan kesehatan. Untuk memberikan jaminan terhadap produk anda, maka harus mengajukan izin dari dinas terkait.
   




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

penyebab kegagalan dalam berbisnis

PENYEBAB KEGAGALAN DALAM BERBISNIS
Apa sih yang menyebabkan usaha kita tersendat? inilah beberapa alasannya:
1. Ketidakjelasan bisnis yang dijalankan
 Pemilik bisnis belum memutuskan pada nilai, visi, misi dan tujuan bisnis serta rencana bisnis, sehingga tidak fokus apa bisnis yang dijalankan.

2. Rendahnya mental: tidak sabar, tamak dan bimbang
Pemilik bisnis tidak realistis mengenai berapa lama untuk meraih hasil-hasil bisnisnya, tidak sabar dalam mengambil hasilnya, dalam melakukan pengeluaran biaya yang minimal dan tidak adanya pekerjaan yang khusus atau fokus dalam menjalankan bisnis pada pertama.

3. Rendahnya penjualan, pelayanan dan buruknya hubungan
Kurangnya semangat dalam bagian penjualan adalah faktor utama reaganhnya penjualan yang merupakan salah satu alasan utama kegagalan dalam berbisnis.

4. Rendahnya pengetahuan keuangan
Kekurangan kemampuan atau rendah pengetahuan tentang Laporan Keuangan, pemilik bisnis tidak mengetahui bagaimana mengaturnya atau terlalu sibuk.

5. Lemahnya sistem pengontrolan dan rendahnya disiplin
Lemahnya sistem pengontrolan di setiap lini perusahaan, seperti penjualan, persediaan, piutang, pengeluaran biaya operasi perusahaan terutama di bidang penjualan; sistem penjualannya, cara pencapaian target, cara mendapatkan pelanggan dengan biaya yang efisien, cara menjualnya, cara pengiriman, metode penjualannya, harga jualnya, cara pemantauannya.

6. Kekurangan modal kerja
 Modal kerja yang tidak cukup sering dihadapi oleh pemilik bisnis. Pemilik bisnis dulu terlalu optimis dan tidak sabar

7. Lemahnya perencanaan
Karena perencanaan yang lemah, belum adanya rencana bisnis yang tertulis, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pemilik bisnis bereaksi terus menerus, bahkan menjadi kewalahan dengan pekerjaan yang harus dilakukan.


Semua usaha pasti akan mengalami kendala, itu adalah sesuatu yang wajar dan pasti ada juga jalan keluarnya, dibawah ini akan dijelaskan beberapa cara mengatasinya.

10 cara mengatasi kegagalan berbisnis:
1. Target
Mungkin tidak semua barang yang Anda tawarkan merupakan yang dibutuhkan orang. Anda harus memiliki target pasar tertentu. Hal ini dilakukan karena minimnya dana yang ada, atau target yang anda tuju sebagai upaya anda untuk ekspansi ke segmen lainnya. Tetaplah fokus pada target pasar yang Anda tuju dan kemudian bekerjalah dengan cara Anda.

2. Berani Tampil Beda
Apa pun yang dilakukan pesaing Anda, jangan menirunya. Jadilah diri sendiri, atau seorang pemberontak dan menyimpang dari kebiasaan umum untuk memastikan bahwa apa yang Anda buat bisa dikenang dalam memori orang untuk jangka panjang bukan jangka pendek.

3. Bentuk Tim Handal
Jangan hanya merekrut karyawan untuk sekedar mengisi kekosongan, pilih mereka yang benar-benar tertarik dengan bisnis Anda dan pertumbuhannya.

4. Jangan Lupa Mengucapkan Terima Kasih
Ini mungkin tampak tidak penting bagi Anda. Tapi bagi pelanggan, mereka akan merasa senang jika Anda mengungkapkan rasa terima kasih kepada mereka ketika selesai melakukan bisnis dengan Anda. ini merupakan hal kecil yang membuat pelanggan Anda datang kembali.

5. Manajemen Waktu
Waktu merupakan aset Anda yang paling penting. Untuk itu, pastikan selalu bahwa tenggat waktu yang Anda tawarkan terpenuhi dan cepat tanggap.

6. Konsistensi
Anda dirasa perlu untuk mengetahui apa yang pelanggan Anda rasakan saat ini. Karena biasanya apa yang pelanggan Anda rasakan saat ini akan sama dengan apa yang mereka rasakan besok. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan layanan terbaik Anda lagi kepada mereka.

7. Senyum
Sekali lagi, Hal ini terlihat sepele namun sangat menguntungkan bagi bisnis Anda. kebanyakan dari perusahaan-perusahaan sukses mengharuskan kepada pegawainya yang berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk selalu tersenyum, agar mereka mendapatkan pelanggan dan memuaskan para klien dan konsumen. Senyum bisa sebagai tanda pujian atau kesan Anda pada pelanggan.

8. Optimis
Sikap positif selalu dibutuhkan dalam menjalankan usaha kecil. Ingat sifat optimis secara tidak langsung akan mengantarkan Anda menjadi pribadi yang tangguh, pantang menyerah, dan tentunya tetap semangat mengadapi segala rintangan. Ingat, tanpa adanya optimisne bisa dipastikan bisnis anda tidak akan mampu bertahan lama mengahdapi gempuran persaingan pasar dari para competitor.

9. Jangan Menjual Terlalu Keras
Soft selling adalah pilihan Anda. Hard selling agresif hanya akan membuat pelanggan ingin menjauh dari Anda.

10. Jangan Berpikir Sempit
Cobalah untuk meninggalkan kenyamanan kecil Anda dan mengeksplorasi hal-hal baru di luar sana. Dengan begitu Anda akan menemukan cara yang tidak terpikirkan sebelumnya.
http://ayrusia.blogspot.com/2012/10/7-penyebab-utama-kegagalan-dalam.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

penyebab kegagalan dalam berbisnis

PENYEBAB KEGAGALAN DALAM BERBISNIS
Apa sih yang menyebabkan usaha kita tersendat? inilah beberapa alasannya:
1. Ketidakjelasan bisnis yang dijalankan
 Pemilik bisnis belum memutuskan pada nilai, visi, misi dan tujuan bisnis serta rencana bisnis, sehingga tidak fokus apa bisnis yang dijalankan.

2. Rendahnya mental: tidak sabar, tamak dan bimbang
Pemilik bisnis tidak realistis mengenai berapa lama untuk meraih hasil-hasil bisnisnya, tidak sabar dalam mengambil hasilnya, dalam melakukan pengeluaran biaya yang minimal dan tidak adanya pekerjaan yang khusus atau fokus dalam menjalankan bisnis pada pertama.

3. Rendahnya penjualan, pelayanan dan buruknya hubungan
Kurangnya semangat dalam bagian penjualan adalah faktor utama reaganhnya penjualan yang merupakan salah satu alasan utama kegagalan dalam berbisnis.

4. Rendahnya pengetahuan keuangan
Kekurangan kemampuan atau rendah pengetahuan tentang Laporan Keuangan, pemilik bisnis tidak mengetahui bagaimana mengaturnya atau terlalu sibuk.

5. Lemahnya sistem pengontrolan dan rendahnya disiplin
Lemahnya sistem pengontrolan di setiap lini perusahaan, seperti penjualan, persediaan, piutang, pengeluaran biaya operasi perusahaan terutama di bidang penjualan; sistem penjualannya, cara pencapaian target, cara mendapatkan pelanggan dengan biaya yang efisien, cara menjualnya, cara pengiriman, metode penjualannya, harga jualnya, cara pemantauannya.

6. Kekurangan modal kerja
 Modal kerja yang tidak cukup sering dihadapi oleh pemilik bisnis. Pemilik bisnis dulu terlalu optimis dan tidak sabar

7. Lemahnya perencanaan
Karena perencanaan yang lemah, belum adanya rencana bisnis yang tertulis, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pemilik bisnis bereaksi terus menerus, bahkan menjadi kewalahan dengan pekerjaan yang harus dilakukan.


Semua usaha pasti akan mengalami kendala, itu adalah sesuatu yang wajar dan pasti ada juga jalan keluarnya, dibawah ini akan dijelaskan beberapa cara mengatasinya.

10 cara mengatasi kegagalan berbisnis:
1. Target
Mungkin tidak semua barang yang Anda tawarkan merupakan yang dibutuhkan orang. Anda harus memiliki target pasar tertentu. Hal ini dilakukan karena minimnya dana yang ada, atau target yang anda tuju sebagai upaya anda untuk ekspansi ke segmen lainnya. Tetaplah fokus pada target pasar yang Anda tuju dan kemudian bekerjalah dengan cara Anda.

2. Berani Tampil Beda
Apa pun yang dilakukan pesaing Anda, jangan menirunya. Jadilah diri sendiri, atau seorang pemberontak dan menyimpang dari kebiasaan umum untuk memastikan bahwa apa yang Anda buat bisa dikenang dalam memori orang untuk jangka panjang bukan jangka pendek.

3. Bentuk Tim Handal
Jangan hanya merekrut karyawan untuk sekedar mengisi kekosongan, pilih mereka yang benar-benar tertarik dengan bisnis Anda dan pertumbuhannya.

4. Jangan Lupa Mengucapkan Terima Kasih
Ini mungkin tampak tidak penting bagi Anda. Tapi bagi pelanggan, mereka akan merasa senang jika Anda mengungkapkan rasa terima kasih kepada mereka ketika selesai melakukan bisnis dengan Anda. ini merupakan hal kecil yang membuat pelanggan Anda datang kembali.

5. Manajemen Waktu
Waktu merupakan aset Anda yang paling penting. Untuk itu, pastikan selalu bahwa tenggat waktu yang Anda tawarkan terpenuhi dan cepat tanggap.

6. Konsistensi
Anda dirasa perlu untuk mengetahui apa yang pelanggan Anda rasakan saat ini. Karena biasanya apa yang pelanggan Anda rasakan saat ini akan sama dengan apa yang mereka rasakan besok. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan layanan terbaik Anda lagi kepada mereka.

7. Senyum
Sekali lagi, Hal ini terlihat sepele namun sangat menguntungkan bagi bisnis Anda. kebanyakan dari perusahaan-perusahaan sukses mengharuskan kepada pegawainya yang berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk selalu tersenyum, agar mereka mendapatkan pelanggan dan memuaskan para klien dan konsumen. Senyum bisa sebagai tanda pujian atau kesan Anda pada pelanggan.

8. Optimis
Sikap positif selalu dibutuhkan dalam menjalankan usaha kecil. Ingat sifat optimis secara tidak langsung akan mengantarkan Anda menjadi pribadi yang tangguh, pantang menyerah, dan tentunya tetap semangat mengadapi segala rintangan. Ingat, tanpa adanya optimisne bisa dipastikan bisnis anda tidak akan mampu bertahan lama mengahdapi gempuran persaingan pasar dari para competitor.

9. Jangan Menjual Terlalu Keras
Soft selling adalah pilihan Anda. Hard selling agresif hanya akan membuat pelanggan ingin menjauh dari Anda.

10. Jangan Berpikir Sempit
Cobalah untuk meninggalkan kenyamanan kecil Anda dan mengeksplorasi hal-hal baru di luar sana. Dengan begitu Anda akan menemukan cara yang tidak terpikirkan sebelumnya.
http://ayrusia.blogspot.com/2012/10/7-penyebab-utama-kegagalan-dalam.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

penyebab kegagalan dalam berbisnis

PENYEBAB KEGAGALAN DALAM BERBISNIS
Apa sih yang menyebabkan usaha kita tersendat? inilah beberapa alasannya:
1. Ketidakjelasan bisnis yang dijalankan
 Pemilik bisnis belum memutuskan pada nilai, visi, misi dan tujuan bisnis serta rencana bisnis, sehingga tidak fokus apa bisnis yang dijalankan.

2. Rendahnya mental: tidak sabar, tamak dan bimbang
Pemilik bisnis tidak realistis mengenai berapa lama untuk meraih hasil-hasil bisnisnya, tidak sabar dalam mengambil hasilnya, dalam melakukan pengeluaran biaya yang minimal dan tidak adanya pekerjaan yang khusus atau fokus dalam menjalankan bisnis pada pertama.

3. Rendahnya penjualan, pelayanan dan buruknya hubungan
Kurangnya semangat dalam bagian penjualan adalah faktor utama reaganhnya penjualan yang merupakan salah satu alasan utama kegagalan dalam berbisnis.

4. Rendahnya pengetahuan keuangan
Kekurangan kemampuan atau rendah pengetahuan tentang Laporan Keuangan, pemilik bisnis tidak mengetahui bagaimana mengaturnya atau terlalu sibuk.

5. Lemahnya sistem pengontrolan dan rendahnya disiplin
Lemahnya sistem pengontrolan di setiap lini perusahaan, seperti penjualan, persediaan, piutang, pengeluaran biaya operasi perusahaan terutama di bidang penjualan; sistem penjualannya, cara pencapaian target, cara mendapatkan pelanggan dengan biaya yang efisien, cara menjualnya, cara pengiriman, metode penjualannya, harga jualnya, cara pemantauannya.

6. Kekurangan modal kerja
 Modal kerja yang tidak cukup sering dihadapi oleh pemilik bisnis. Pemilik bisnis dulu terlalu optimis dan tidak sabar

7. Lemahnya perencanaan
Karena perencanaan yang lemah, belum adanya rencana bisnis yang tertulis, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pemilik bisnis bereaksi terus menerus, bahkan menjadi kewalahan dengan pekerjaan yang harus dilakukan.


Semua usaha pasti akan mengalami kendala, itu adalah sesuatu yang wajar dan pasti ada juga jalan keluarnya, dibawah ini akan dijelaskan beberapa cara mengatasinya.

10 cara mengatasi kegagalan berbisnis:
1. Target
Mungkin tidak semua barang yang Anda tawarkan merupakan yang dibutuhkan orang. Anda harus memiliki target pasar tertentu. Hal ini dilakukan karena minimnya dana yang ada, atau target yang anda tuju sebagai upaya anda untuk ekspansi ke segmen lainnya. Tetaplah fokus pada target pasar yang Anda tuju dan kemudian bekerjalah dengan cara Anda.

2. Berani Tampil Beda
Apa pun yang dilakukan pesaing Anda, jangan menirunya. Jadilah diri sendiri, atau seorang pemberontak dan menyimpang dari kebiasaan umum untuk memastikan bahwa apa yang Anda buat bisa dikenang dalam memori orang untuk jangka panjang bukan jangka pendek.

3. Bentuk Tim Handal
Jangan hanya merekrut karyawan untuk sekedar mengisi kekosongan, pilih mereka yang benar-benar tertarik dengan bisnis Anda dan pertumbuhannya.

4. Jangan Lupa Mengucapkan Terima Kasih
Ini mungkin tampak tidak penting bagi Anda. Tapi bagi pelanggan, mereka akan merasa senang jika Anda mengungkapkan rasa terima kasih kepada mereka ketika selesai melakukan bisnis dengan Anda. ini merupakan hal kecil yang membuat pelanggan Anda datang kembali.

5. Manajemen Waktu
Waktu merupakan aset Anda yang paling penting. Untuk itu, pastikan selalu bahwa tenggat waktu yang Anda tawarkan terpenuhi dan cepat tanggap.

6. Konsistensi
Anda dirasa perlu untuk mengetahui apa yang pelanggan Anda rasakan saat ini. Karena biasanya apa yang pelanggan Anda rasakan saat ini akan sama dengan apa yang mereka rasakan besok. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan layanan terbaik Anda lagi kepada mereka.

7. Senyum
Sekali lagi, Hal ini terlihat sepele namun sangat menguntungkan bagi bisnis Anda. kebanyakan dari perusahaan-perusahaan sukses mengharuskan kepada pegawainya yang berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk selalu tersenyum, agar mereka mendapatkan pelanggan dan memuaskan para klien dan konsumen. Senyum bisa sebagai tanda pujian atau kesan Anda pada pelanggan.

8. Optimis
Sikap positif selalu dibutuhkan dalam menjalankan usaha kecil. Ingat sifat optimis secara tidak langsung akan mengantarkan Anda menjadi pribadi yang tangguh, pantang menyerah, dan tentunya tetap semangat mengadapi segala rintangan. Ingat, tanpa adanya optimisne bisa dipastikan bisnis anda tidak akan mampu bertahan lama mengahdapi gempuran persaingan pasar dari para competitor.

9. Jangan Menjual Terlalu Keras
Soft selling adalah pilihan Anda. Hard selling agresif hanya akan membuat pelanggan ingin menjauh dari Anda.

10. Jangan Berpikir Sempit
Cobalah untuk meninggalkan kenyamanan kecil Anda dan mengeksplorasi hal-hal baru di luar sana. Dengan begitu Anda akan menemukan cara yang tidak terpikirkan sebelumnya.
http://ayrusia.blogspot.com/2012/10/7-penyebab-utama-kegagalan-dalam.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

pentingnya iklan dalam suatu produk

PENTINGNYA IKLAN DALAM SUATU PRODUK
Periklanan (advertising) adalah bentuk- bentuk komunikasi atau presentasi non pribadi produk atau perusahaan yang di kendalikan oleh produsen untuk berkomunikasi dengan pelanggan.
Pada saat ini iklan memang menjadi alat komunikasi yang penting bagi produsen atau perusahaan untuk dapat memperkenalkan produknya agar dapat di kenal oleh masyarakat. Secara umum iklan memiliki fungsi dan tujuan sebagai berikut :

    Memberikan informasi


Iklan di gunakan oleh produsen atau perusahaan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai produk perusahaan. Informasi – informasi tersebut dapat berupa menjelaskan mengenai kegunaan, kemampuan, cara kerja, keunggulan, kualitas, serta harga produk. Informasi mengenai produk sangat di perlukan apalagi terhadap suatu produk yang baru di pasarkan. Hal ini di lakukan agar konsumen mengetahui bahwa ada produk baru. Tentunya hal tersebut juga dapat membantu bagi produsen atau perusahaan dalam membangun citra produk.

    Membujuk


Bentuk periklanan ini bersifat membujuk masyarakat untuk melakukan pembelian terhadap produk atau merek perusahaan dan kemudian melakukan pembelian ulang. Tujuannya adalah menciptakan permintaan terhadap produk atau merek tersebut. Hal ini tentu penting bagi produk pada masa persaingan. Dengan berusaha untuk meyakinkan akan keunggulan produk atau merek perusahaan terhadap produk pesaing dan di harapkan dapat mengubah persepsi masyarakat terhadap produk atau merek perusahaan sehingga dapat membujuk masyarakat untuk segera melakukan pembelian serta membujuk konsumen pesaing untuk berpindah ke merek perusahaan.

    Mengingatkan


Yaitu iklan yang bertujuan mengingatkan kembali kepada masyarakat terhadap produk atau merek perusahaan. Ketika masyarakat membutuhkan produk atau merek tertentu, maka mereka akan mengingat produk atau merek perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya sekarang dan di masa yang akan datang. Periklanan ini sangat bermanfaat bagi produk yang berada pada tahap kedewasaan. Selain itu, bentuk periklanan ini juga berusaha untuk memberikan keyakinan kepada konsumen bahwa pilihannya tepat.

    Memberikan Nilai Tambah


Dengan iklan yang efektif dapat memberikan nilai tambah terhadap produk atau merek tertentu sehingga produk atau merek tersebut dapat dipersepsikan lebih mewah, lebih modern, lebih fleksible, lebih bergaya dan lebih bergengsi. Sehingga secara keseluruhannya produk tersebut dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen jika di bandingkan dengan produk pesaing.

    Mendukung Usaha Promosi Lainnya.


Iklan juga dapat di gunakan untuk membantu meningkatkan komunikasi produk dalam bentuk sales promotion serta membantu pemasaran produk dalam bentuk komunikasi promosi yang lainnya.
Dari penjabaran mengenai fungsi dan manfaat iklan secara umum dapat di ketahui bahwa iklan memiliki peranan yang sangat penting bagi suatu perusahaan dalam memasarkan produk barunnya agar dapat di kenal oleh masyarakat. Dengan menggunakan media iklan, memberikan informasi kepada masyarakat dapat lebih efektif dan dengan biaya yang relative murah.
Tujuan akhir dari periklanan adalah menciptakan mega brand. Tetapi bagi kebanyakan produsen atau perusahaan yang produknya telah menjadi mega brand, mereka menurunkan kualitas produknya sedikit demi sedikit. Akibatnya konsumen akan beralih ke produk lain. Sehingga penting bagi produsen untuk tetap mempertahankan atau meningkatkan kualitas produknya dan terus berinovasi dengan terus menciptakan produk yang sesuai dengan harapan konsumen , dapat pula dilakukan dengan cara membuat tampilan produk se-unik mungkin. Sehingga menjadi suatu ciri khas dari produk dan akan selalu di ingat oleh masyarakat.
http://advertisingcmb.blogspot.com/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

peluang investasi saham dan bisnis



Peluang Investasi Saham Dan Bisnis

 Jika kalian ingin memulai suatu bisnis, jangan pernah tanggung-tanggung. Memang, bagi pemula, untuk mengawali sebuah bisnis, terkadang timbul berbagai keraguan, pikir sana pikir sini, menghitung untung dan rugi, dan lain sebagainya, padahal dia belum memulai sama sekali. Bagaimana bisa tahu kalo kita belum pernah memulainya sama sekali? Jadi untuk langkah awal bagi pebisnis pemula, mantapkan niat dalam hati. Setelah itu barulah kita pelajari apa saja hal-hal yang berkaitan dengan bisnis yang kita jalani tersebut.

Nah, dalam peluang bisnis kali ini, aku ingin memperkenalkan sebuah bisnis untuk jangka panjang, yaitu bisnis investasi saham



Berinvestasi saham memang membutuhkan modal yang terbilang besar, harus didukung oleh keahlian yang mumpuni, lewat belajar investasi saham tentunya, serta urat saraf sekuat baja supaya Anda tidak kolaps saat high risk menerpa.

Banyak orang ingin melakukan investasi di pasar saham, namun ragu dan takut untuk memulai. Bagi investor pemula, ada dua tips sederhana untuk memulai investasi dengan meminimalisir risikonya.

Vice President Business Development & Corporate Marketing PT Indo Premier Securities, Jayawati Sukidjan, mengatakan ada dua hal yang perlu diperhatikan oleh para calon investor sebelum mulai berinvestasi saham:
1.    Gunakan uang yang menganggur (idle money); penggunaan uang menganggur atau uang sisa sangat dianjurkan bagi para pemula karena dinilai lebih aman, ketimbang menggunakan uang pinjaman bank ataupun sekuritas.
2.    Mencermati laporan keuangan suatu perusahaan yang menerbitkan saham. Ini patut menjadi pertimbangan utama bagi para investor pemula, karena berkaitan dengan bagus tidaknya suatu perusahaan.

Menilik dari keuntungan yang dapat diperoleh, bermain saham memang alternatif investasi yang sangat menggiurkan. Dalam satu hari transaksi, Anda bukan tidak mungkin mendapatkan keuntungan di atas 25 persen. Coba, investasi apa yang bisa memberikan return of investmentsebesar dan secepat itu.

Namun, seperti pribahasa ‘ala bisa karena terbiasa’, berinvestasi saham bisa, kok, dipelajari supaya Anda paham benar dengan jenis investasi ini. Cara belajar investasi saham, salah satunya dengan mencari buku-buku referensi mengenai investasi saham, seperti buku berjudulJangan Coba-coba Main Saham sebelum Baca Buku Ini! karya Joko Salim, S.Kom,` SE, CFP.


Nah, untuk kalian yang saat ini sedang melirik peluang bisnis yang satu ini, tidak ada salahnya kalian baca terlebih dahulu 11 tips yang dapat dilakukan agar aman dalam usaha sampingan berbentuk investasi saham ini, di antaranya adalah:
1.    Jika ingin berinvestasi dalam bentuk saham kenali terlebih dahulu saham perusahaan yang akan dibelidan bisnis apa yang dijalankan perusahaan tersebut. Semakin banyak infromasi yang didapatkan, semakin banyak pula pertimbangan yang menentukan keputusan berinvestasi.
2.    Berpikirlah seperti seorang pengusaha yang rasional, logis dan realistis. Pertimbangkan selalu untung, rugi dan resiko yang dihadapi.
3.    Walaupun saham suatu perusahaan sedang dalam posisi murah, jangan terlalu terburu-buru untuk membelinya. Harus diingat, saham suatu perusahaan yang sedang dalam keadaan murah biasanya mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut sedang bermasalah.
4.    Jangan tergesa-gesa dalam berinvestasi karena peluang investasi terbaik tidak selalu tersedia sepanjang waktu.
5.    Ketika Anda sudah terjun dalam bisnis ini, jangan hanya diam karena bursa tidak memberi jaminan bahwa investasi Anda akan selalu naik.
6.    Jangan terlambat untuk memulai, terlambat berarti melakukan kesalahan karena Anda akan kehilangan kesempatan. Semakin awal memulai semakin baik.
7.    Jangan terlalu berspekulasi. Walaupun Anda orang yang termasuk super-berani, sebaiknya Anda tidak menempatkan semua uang Anda pada satu investasi yang sangat spekulatif.
8.    Jangan terlalu sering bertransaksi. Investor yang terlalu sering bertransaksi sering terjebak pada kondisi psikologis pasar sehingga terkadang membeli ketika harga mahal dan menjual ketika harga murah. Selain itu, investor juga akan terbebani biaya bertransaksi.
9.    Untuk berinvestasi dengan aman, sebaiknya Anda menginvestasikan uang Anda pada berbagai macam investasi pada kurun waktu setahun pertama yang kemudian dapat dilanjutkan dengan investasi dalam jangka panjang, misalkan dalam waktu 5-10 tahun. Hal ini dilakukan karena semakin lama investasi, semakin minim risiko kerugiannya.
10.  Ihwal jenis investasi apa yang akan Anda pilih, bergantung pada di pasar/bursa mana Anda akan bermain.
11.  Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, Anda harus belajar terlebih dahulu cara mengelola keuangan pribadi dan bagaimana menyeimbangkan antara pemasukan dan pengeluaran.
Kira-kira seperti itulah, seputar penjelasan mengenai Peluang Bisnis Investasi Saham, semoga bagi kalian yang tertarik dengan peluang bisnis ini, menjadi lebih percaya diri, dan lebih mantap lagi dalam menjalankannya


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

menyusun strategi pemasaran untuk usaha kecil



Menyusun Strategi Pemasaran Untuk Usaha Kecil
Konsep marketing merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menjalankan sebuah usaha. Baik peluang usaha baru maupun usaha yang telah lama dirintis, baik usaha kecil maupun usaha yang telah berkembang sekalipun. Semuanya membutuhkan konsep marketing untuk mengembangkan usaha yang dijalankan. Berbicara tentang konsep marketing, maka sesungguhnya kita sedang membicarakan bagaimana strategi pemasaran produk yang kita jual.

Hal itu pulalah yang dihadapi oleh usaha kecil yang saat ini banyak bermunculan. Merencanakan strategi pemasaran yang tepat untuk menarik minat konsumen pada usaha kecil masih sangatlah sulit. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengembangkan usaha kecil tentunya dengan fokus pada strategi pemasaran.

Dengan terbatasnya anggaran marketing yang dimiliki usaha kecil, bukan berarti menjadikan usaha kecil kalah dengan usaha skala besar. Untuk itu kita harus lebih kreatif dengan anggaran biaya yang minim untuk menghasilkan strategi pemasaran yang tepat. Berikut beberapa cara untuk mengoptimalkan pemasaran dengan anggaran terbatas :

    Bekerjasama dengan pengusaha atau rekan Anda untuk pemasangan iklan
    Mencoba mengirimkan penawaran produk kepada pelanggan serta memberikan potongan harga untuk paket pembelian tertentu.
    Perkenalkan produk dan usaha Anda melalui media gratis, hal ini akan membantu pencarian para konsumen tentang produk yang Anda tawarkan. Misalnya saja publikasi melalui internet.
    Libatkan lingkungan yang ada disekitar usaha Anda, dalam salah satu kegiatan yang usaha Anda laksanakan. Ini dapat dijadikan sebagai salah satu cara publikasi gratis kepada masyarakat sekitar.

Selain itu beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun strategi pemasaran untuk usaha kecil yaitu sebagai berikut :


1. Konsistensi
Dengan adanya konsistensi terhadap semua area marketingnya, dapat membantu mengurangi biaya marketing dan meningkatkan efektivitas penciptaan merek.

2. Perencanaan
Perencanaan konsep marketing yang akan dijalankan usaha kecil sangat mempengaruhi banyaknya pelanggan yang diperoleh. Oleh karena itu luangkan waktu untuk merencanakan strategi marketing, anggaran marketing, serta konsep lainnya yang berhubungan dengan pemasaran.

3. Strategi
Strategi merupakan dasar untuk kelanjutan kegiatan marketing yang telah direncanakan, misalnya siapa target pasar, bagaimana usaha kecil membidik pelanggan, dan bagaimana cara menjaga konsumen yang ada sebagai pelanggan tetap.

4. Target Market
Mendefinisikan secara tepat pangsa pasar yang dituju, dengan memilih satu atau lebih dari segmen pasar yang akan dimasuki. Target pasar yang jelas akan membuat konsep marketing lebih mudah dilaksanakan.

5. Anggaran
Menghitung anggaran marketing merupakan bagian yang berat dan membutuhkan keakuratan hasil hitungan. Dari anggaran yang dibuat, dapat dipersipkan dana yang akan dibutuhkan untuk pemasaran. Biasanya usaha kecil membuat anggaran dengan tidak terlalu akurat, sehingga terjadi pemborosan.

6. Marketing Mix
Marketing mix biasanya dijelaskan sebagai produk, harga, tempat, dan promosi. Sebagai pengusaha kecil, perlu memutuskan dengan spesifik produk (atau jasa), harga yang sesuai, dimana dan bagaimana Anda akan mendistribusikan produk Anda, dan bagaimana orang lain dapat mengetahui tentang produk yang ditawarkan.

7. Website
Saat ini bisnis apapun termasuk usaha kecil usahakan memiliki website, karena hampir 60% konsumen datang dari informasi dari internet. Sehingga informasi produk melalui website pun sangat mendukung peningkatan jumlah pelanggan yang tertarik dengan produk Anda.

8. Branding
Branding adalah bagaimana konsumen menerima produk dan perusahaan yang membuat produk tersebut. Terkadang usaha kecil selalu melupakan kebutuhan brand atau pengenalan gambar, logo, bahkan produk yang usaha kecil hasilkan.

9. Promosi dan iklan
Promosi dan iklan merupakan konsep marketing yang harus dipertimbangkan pada berbagai bsnis dan produk, termasuk pada usaha kecil. Promosi dan iklan yang baik akan menghasilkan pengakuan brand yang efektif hingga mampu meningkatkan penjualan.

10. Customer Relationship Management
Pengelolaan hubungan dengan pelanggan yang tepat menjadi salah satu hal penting untuk menciptakan konsumen yang loyal dan konsisten. Misalnya saja dengan membuat kartu membership, dan memberikan potongan harga tertentu bagi para member.

Ingat, bahkan sebuah usaha bisa hancur jika strategi pemasaran yang diterapkan tidak tepat. Oleh karena itu, review kembali konsep pemasaran dan rencana strategi pemasaran Anda, agar usaha Anda dapat berkembang lebih cepat dan tepat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

franchise



FRANCHISE
Franchise sendiri berasal dari bahasa latin yakni francorum rex yang artinya “bebas dari ikatan”, yang mengacu pada kebebasan untuk memiliki hak usaha. Pengertian Franchising (Pewaralabaan) adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang atau jasa . Secara sederhana, benang merah waralaba adalah penjualan paket usaha komprehensif dan siap pakai yang mencakup merek dagang, material dan pengolaan manajemen. Oleh karena itu, pihak-pihak yang terlibat dalam franchising. Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba ialah: Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
(pewaralabaan) terbagi atas 2 segmen yakni :

    Franchisor atau pemberi waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya. Franchisor sudah harus siap dengan perlengkapan operasi bisnis dan kinerja manajemen yang baik, menjamin kelangsungan usaha dan distribusi bahan baku untuk jangka panjang, serta menyediakan kelengkapan usaha sampai ke detail yang terkecil. Franchisor juga sudah harus menyediakan perhitungan keuntungan yang didapat, neraca keuangan yang mencakup BEP (Break Event Point) dan ROI (Return On Investment).
    Franchisee atau penerima waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba. Franchisee hanya menyediakan tempat usaha dan modal sejumlah tertentu bergantung pada jenis waralaba yang akan dibeli. Namun franchisee juga mempunyai kewajiban non-finansial yang sangat esensial yakni menjaga image produk waralaba. Franchisee mempunyai dua kewajiban finansial yakni membayar franchise fee dan royalti fee. Franchise fee adalah jumlah yang harus dibayar sebagai imbalan atas pemberian hak intelektual pemberi waralaba, yang dibayar untuk satu kali (one time fee) di awal pembelian waralaba. Royalti fee adalah jumlah uang yang dibayarkan secara periodik yang merupakan persentase dari omzet penjualan. Nilai franchisee fee dan royalti fee ini sangat bervariatif, bergantung pada jenis waralaba.

Sejarah Waralaba (franchising)
Waralaba diperkenalkan pertama kali pada tahun 1850-an oleh Isaac Singer, pembuat mesin jahit Singer, ketika ingin meningkatkan distribusi penjualan mesin jahitnya. Walaupun usahanya tersebut gagal, namun dialah yang pertama kali memperkenalkan format bisnis waralaba ini di AS. Kemudian, caranya ini diikuti oleh pewaralaba lain yang lebih sukses, John S Pemberton, pendiri Coca ColaNamun, menurut sumber lain, yang mengikuti Singer kemudian bukanlah Coca Cola, melainkan sebuah industri otomotif AS, General Motors Industry ditahun 1898. Contoh lain di AS ialah sebuah sistem telegraf, yang telah dioperasikan oleh berbagai perusahaan jalan kereta api, tetapi dikendalikan oleh Western Union serta persetujuan eksklusif antar pabrikan mobil dengan dealer. Waralaba saat ini lebih didominasi oleh waralaba rumah makan siap saji. Kecenderungan ini dimulai pada tahun 1919 ketika A&W Root Beer membuka restauran cepat sajinya. Pada tahun 1935, Howard Deering Johnson bekerjasama dengan Reginald Sprague untuk memonopoli usaha restauran modern. Gagasan mereka adalah membiarkan rekanan mereka untuk mandiri menggunakan nama yang sama, makanan, persediaan, logo dan bahkan membangun desain sebagai pertukaran dengan suatu pembayaran. Dalam perkembangannya, sistem bisnis ini mengalami berbagai penyempurnaan terutama di tahun l950-an yang kemudian dikenal menjadi waralaba sebagai format bisnis (business format) atau sering pula disebut sebagai waralaba generasi kedua. Perkembangan sistem waralaba yang demikian pesat terutama di negara asalnya, AS, menyebabkan waralaba digemari sebagai suatu sistem bisnis diberbagai bidang usaha, mencapai 35 persen dari keseluruhan usaha ritel yang ada di AS. Sedangkan di Inggris, berkembangnya waralaba dirintis oleh J. Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg, pada tahun 60-an. Bisnis waralaba tidak mengenal diskriminasi. Pemilik waralaba (franchisor) dalam menyeleksi calon mitra usahanya berpedoman pada keuntungan bersama, tidak berdasarkan SARA.
Jenis waralaba
Waralaba dapat dibagi menjadi dua:

    Waralaba luar negeri/asing adalah waralaba yang berasal dari luar negeri, jenis waraaba ini cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi. Contohnya : McDonald’s, Kentucky Fried Chicken, Bread Talk, Starbucks, Pizza Hut, dll.
    Waralaba dalam negeri adalah waralaba yang berasal dari dalam negeri, jenis wara laba ini juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba.contoh wara laba local : Primagama, Alfamart, Martha Tilaar, Roti Buana, Edward Forrer, Bogasari Baking Center dan berbagai nama lainnya.

Tipe-tipe franchising (waralaba)
Dalam praktek pelaksanaannya, dapat dijumpai beberapa tipe franchising, yaitu :

    trade name franchising

dalam tipe ini franchisee memperoleh hak untuk memproduksi, sebagai contoh, PT. Great River memiliki hak untuk memproduksi pakaian dalam Triumph dengan lisensi dari jerman.

    Product distribution franchising

Dalam tipe ini, franchisee memperoleh hak untuk distribusi di wilayah tertentu, misalnya soft drink, cosmetics.

    pure franchising/ bisiness format

dalam tipe ini franchisee memperoleh hak sepenuhnya, mulai dari trademark, penjualan, peralatan, metode operasi, strategi pemasaran, bantuan manajemen dan teknik, pengendalian kualitas, dan lain-lain. Contohnya adalah restaurant, fash food, pendidikan, dan konsultan.
Keuntungan dan kerugian franchising
Keuntungan memasuki pasar internasional dengan bisnis franchising, adalah :

    pengalaman dan factor sukses
    bantuan keuangan dari franchising
    brand nama dan reputasi
    bisnis sudah terbangun
    terdapat standar mutu
    biaya produksi rendah
    kesiapan manajemen
    bantuan manajeman dan teknik
    frofit lebih tonggi
    perlindungan wilayah
    memperoleh manfaat market research dan product development
    resiko gagal kecil
    franchisor memberikan banyak bantuan, kepada franchisee.

Kerugian-kerugian franchising :

    program latihan franchisor terkadang jauh dari harapan
    franchisor hanya sedikit memberikan kebebasan

Biaya waralaba Biaya waralaba meliputi:

    Ongkos awal, dimulai dari Rp. 10 juta hingga Rp. 1 miliar. Biaya ini meliputi pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemilik waralaba untuk membuat tempat usaha sesuai dengan spesifikasi franchisor dan ongkos penggunaan HAKI.
    Ongkos royalti, dibayarkan pemegang waralaba setiap bulan dari laba operasional. Besarnya ongkos royalti berkisar dari 5-15 persen dari penghasilan kotor. Ongkos royalti yang layak adalah 10 persen. Lebih dari 10 persen biasanya adalah biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran yang perlu dipertanggungjawabkan.

Kontrak manajenen
Salah satu bagi perusahaan untuk melakukan expansi atau perluasan usahanya keluar negeri damat dilakukan dengan cara melakukan kontrak manajemen , dimana kontrak manajemen dapat dilakukan jika suatu perusahaan menyewakan keahlian atau pengetahuannya kepada pemerintah atau perusahaan uar negeri dalam bentuk sumberdaya manusia. Orang atau pekerja tersebut datang kepada pemerintah atau perusahaan dan mengelola kepentingan mereka. Metode ini sering dilakukan bila terdapat pemasangan fasilitas baru, baik nasionalisasi yang dilakukan pemerintah terhadap badan usaha yang dahulunya dimiliki oleh asing atau swasta, atau bagi perusahaan yang sedang berada dalam kesulitan.
Kontrak manajemen sering dijimpai juga dalam oparasi trun key, dimana perusahaan memberikan jasa penangan seluruh fasiitas baru, termasuk desain, konstruksi, dan pengoprasiannya. Masalah yang serng dihadapi dalam operasi ini adalah lamanya waktu kontrak, yang mengakibatkan panjangnya jadwal pembayaran dan menimbulkan resiko yang lebih besar dipasar mata uang, dimana dalam waktu yang panjang tersebut keadaan pasar uang tidak selalu satabil dan lebih cenderung fluktuatif, sehingga resiko keuangan akan semakin besar. Persaingan dalam usaha ini yang semakin lama semakin meningkat dengan semakin menigkatnya kapasitas luar negeri dengan adanya fasilitas baru.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS